Home About Tutobies Others

Sabtu, 25 April 2015

Tips Menghadapi Teman yang Sensitif

Hai, bertemu lagi denganku, Nafisa!
Ngaku, siapa yang punya teman bersifat sensitif. Pasti di antara teman-teman pasti punya teman seperti itu. Kalau penulisnya (aku sendiri) bukan masuk dalam kartegori "punya teman sensitif", tapi "teman yang sensitif". Aku ini memang orang yang sangaaaat sensitif, parahnya lagi kalau sampai gak bisa mengatur diri *ups ketahuan, deh*. 

Berikut ini merupakan tips menghadapi teman yang sensitif dariku. Tips ini berasal dari pengalaman pribadi. Aku tahu (walaupun gak 100%) orang yang sensitif itu gimana, soalnya diriku sendiri memang bersifat seperti itu, he...he...he... :D Di sini aku menyebut teman yang sensitif dengan Si Sensitif.
Inilah tips nya:
1. Jangan buat dia tersinggung
Penting, nih, soalnya orang sensitif itu gampang marah. Tahu sendiri, kan, beberapa orang yang sifatnya sensitif itu kalau marah luaaar biasa, cetar membahana #lebay #PengalamanPribadi
Misal, nih, kalian jahil, tapi dalam maksud ingin mengajak Si Sensitif itu bercanda. Sebisa mungkin jangan pernah lakukan itu, nanti kamu Si Sensitif bisa marah atau ngambek. Masa' mau bercanda tapi ujungnya malah jadi begitu? Gak seru, kan?

2. Tanya sama Si Sensitif
Kalau Si Sensitif tiba-tiba marah gak jelas atau ngambek, tanya secara sopan mengapa dia marah/ngambek. Siapa tahu dia lagi 'dapet' jadi gampang marah atau ada masalah. Jika dia bilang kalau yang menyebabkan dirinya marah/ngambek itu kamu, kamu harus cepat-cepat minta maaf sama dia. Tapi, jika yang menyebabkan ngambek/marah bukan kamu, cobalah untk menawarkan diri untuk memberinya solusi.

3. Hati-hati dalam berbicara
Misalnya Si Sensitif masih sakit pilek, tapi dia membeli minuman dingin, lalu kamu mengingatkannya seperti ini:
"Katanya masih pilek, kok, belinya minuman dingin?"
Sebaiknya kamu bilang gini:
"Maaf kalau boleh tanya, katanya kamu masih pilek, ya? Tapi, kenapa minum minumamn dingin? Sebaiknya kamu jangan minum itu dulu biar  cepat sembuh."
Intinya, hati-hati kalau bicara sama Si Sensitif. Jangan sampai ada kata-kata yang menyindir, mengejek, dsb.

Nah, itulah tips-tips untuk menghadapi teman yang sensitif. Hmmmm... mungkin tips nya sangat sedikit, ya, atau nggak manjur? Kalau begitu Nafisa mohon maaf. O, iya, sifat sensitif tidak selamanya buruk, lho. Sifat sensitif itu artinya sifat yang menyebabkan seseorang peka terhadap perasaan. Misal Si Sensitif di sindir, ya, jelas dia akan tersinggung, atau Si Sensitif sedang melihat temannya bersedih, pasti dia ikutan sedih. Ini pengalamanku, waktu itu aku datang di upacara pemakaman ayahnya temanku. Waktu itu aku melihat temanku menangis. Karena, sifatku yang sensitif, aku ikutan nangis saat itu, padahal aku sendiri nggak kenal sama ayahnya. Waktu itu aku sendiri yang menangis diantara semua temanku yang lainnya ketika datang ke upacara pemakaman itu. Duh, malunya '////'
Semoga bermanfaat.

4 komentar:

  1. Kalo minta maaf sudah nggak dianggep brrti itu bukan temen yaa
    Males sih sama org sensi

    BalasHapus
  2. Kalo minta maaf sudah nggak dianggep brrti itu bukan temen yaa
    Males sih sama org sensi

    BalasHapus
  3. Orang yang punya sifat sensitif itu susah diajak berkomunikasi..
    Kita bercanda dia juga tersinggung, kita diam dia bilang sombong, pokoknya kita serba salah dech, sebaikny menhaga jarak aja atau menghindar darinya dan kalau harus bicara ..yach yang seperlunya aja.
    Memang gak asik punya temen ataupun saudara yang sensitif.Sifat orang yang sensitif cenderung mau menang sendiri.
    ( Siti Khadizah )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah makasih sarannya. Aku yang sekarang setuju banget tuh sama saran kamu... maklum yah ini blogpost nulisnya ketika aku masih bocah yang belum tahu betapa kejamnya duni #eh

      Hapus

Komentarmu akan dimoderasi. Boleh berkomentar asalkan komentarnya enggak bikin rusuh. Tidak boleh memakai bahasa kasar. Terbuka untuk kritik dan sarannya.