Home About Tutobies Others

Sabtu, 04 April 2015

Hitori Kakurenbo

Hai para pembaca!
Maafkan aku, ya, kalau aku udah lama gak nulis blog!blogger-emoticon.blogspot.com
Oke, kembali ke topik!
Ada yang sudah pernah main petak umpet? Seru ya? Nah, di Jepang ada, nih, permainan petak umpet versi mereka. Petak umpet yang ini bukan seru lagi, tapi malah seram. Namanya Hitori Kakurenbo. Permainan petak umpet ini dilakukan dengan boneka. Boneka itu ada arwahnya. Permainan ini dinilai sangat berbahaya dan menyeramkan, jadi JANGAN PERNAH MEMAINKAN PERMAINAN INI kalau tidak ingin hal buruk menimpa kalian! Aku tidak mau bertanggung jawab kalau hal buruk menimpa kalian gara-gara permainan ini. Aku menulis ini cuma untuk menginformasikan.
Yuk kita lihat cara bermainnya (tapi jangan dipraktekkan,ya)!

Peraturan permainan Hitori Kakurenbo:
-Lakukan permainan ini jam 3 pagi :47:
-Jangan menghentikan permainan kalau belum selesai :47:
-Jangan keluar rumah kalau permainan masih berlangsung :47:
-Jangan memainkan permainan ini lebih dari dua jam :47:
-Pastikan kalau tidak ada orang lain di rumah, tapi kalau bermain permainan ini sama teman, maka boneka itu harus di isi potongan kuku nya juga :47:
-Jangan pernah lihat ke belakang saat bersembunyi, JANGAN PERNAH! :47:
-Matikan lampu di seluruh ruangan dan nyalakan TV dengan channel semut (buram), (kamu tahu, kan, maksudku?) untuk mendeteksi keanehan yang terjadi. :47:
-Bawalah air garam dari awal sampai akhir permainan, karena air garam adalah 'senjata' untuk mengalahkan arwah yang ada di dalam boneka itu :47:
-Bawalah simbol agama, seperti tasbih, salib, dll untuk berjaga-jaga:47: 

Cara bermain:
1. Kunci pintu dan jendela :47:
2. Siapkan ini:
-Boneka yang ada isinya (dakron/kapas), jangan pakai boneka Barbie, parahnya lagi jangan pakai boneka Annabelle atau Chucky:47:
-Beras :47:
-Potongan kuku mu sendiri, kalau main ini sama teman, jadi ditambahkan potongan kuku temanmu :47:
-Pisau, gunting, atau benda tajam lainnya :47:
-Air garam dan segenggam garam :47:
-Jarum jahit dan benang merah (jangan pakai benang warna lain)
(lakukan persiapan ini di dalam kamar mandi dan pastikan tidak ada orang lain yang tak terlibat dari permainan ini) :47:
3. Belah perut boneka, kemudian keluarkan isinya :47:
4. Isi boneka itu dengan beras yang sudah di siapkan dan potongan kuku, lalu jahit dengan benang merah. Bonekanya jadi gini setelah di isi dengan beras dan di jahit dengan benang merah:
5. Berikan boneka itu nama (jangan pakai nama orang) :47:
6. Isi bak mandi sampai penuh, kemudian taruh boneka itu di dekat bak mandi (pastikan kamu membawa air garam waktu itu) :47:
7.  Sekitar jam tiga pagi kembalilah ke kamar mandi, ambil bonekanya (tapi masih di dalam kamar mandi), lalu ucapkan "(nama pemain) yang pertama" sebanyak tiga kali :47:
8. Keluarlah dari kamar mandi, matikan lampu, nyalakan televisi dengan chanel semut (kau tahu, kan maksudku?) lalu berlarilah menuju ke tempat persembunyianmu, bawalah pisau/gunting/benda tajam lainnya, mulailah menghitung angka 1-10 :47:
9. Kembali ke kamar mandi, ucapkan "Aku menemukanmu (nama boneka), tusuk bonekanya dengan benda tajam yang sebelumnya kamu bawa, ucapkan "Sekarang (nama boneka) yang jaga" sebanyak tiga kali :47:
10. Bersembunyilah dengan cepat di tempat yang sulit di temukan dan jangan lupa bawa air garam dan segenggam garam...
Permainan sebenarnya di mulai!
Jangan keluarkan suara sedikit, pun! Waspadalah kalau ada keanehan yang terjadi, seperti ada suara langkah kaki, chanel yang berganti sendiri, furniture yang tergeser sendiri, suara-suara aneh, dsb. Mungkin waktu itu ilustrasinya seperti ini:
#serem

 Kalau itu terjadi akhirilah permainan! Lihatlah di kamar mandi, apakah boneka tersebut telah menghilang. Kalau bonekanya menghilang berarti kamu berhasil. Cepatlah cari boneka itu. Kalau bonekanya ketemu, semburlah dengan air garam dan segenggam garam yang kamu bawa. Ucapkan "Aku menang" sebanyak tiga kali. Nyalakan lampu. Lihatlah apa bonekanya ada. Kalau bonekanya ada berarti 'dia' kalah, tetapi kalau bonekanya menghilang, cari sampai ketemu dan 'kalahkan dia'! :47:
11. Potong benang merah pada boneka untuk 'membebaskan' arwah di dalam boneka itu, bakar agar boneka itu tidak menghantuimu   :47: 

Gimana permainannya? Menyeramkan, ya?  Karena itu, aku tidak menyarankan kalian memainkan Hitori Kakurenbo. O, iya, ada orang yang memainkan Hitori Kakurenbo, tetapi dia gagal. Bonekanya di bawa ke kuil. Pendeta yang ada di kuil tersebut menanyai arwah yang ada di bonekanya. Arwah di boneka itu menjawab "Dia bermain secara kasar kepadaku. Dia menusukkan pisau di perutku". Jadi, arwah yang ada di boneka itu juga tidak senang 'diajak bermain' Hitori Kakurenbo. Ingat, tulisan ini hanya sekedar informasi.
Daripada bermain permainan berbahaya kayagini lebih baik belajar. Iya nggak?
Sekian dulu dariku.
Sampai jumpa 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarmu akan dimoderasi. Boleh berkomentar asalkan komentarnya enggak bikin rusuh. Tidak boleh memakai bahasa kasar. Terbuka untuk kritik dan sarannya.