Berjuta pertanyaan yang terus mengitari... di mana aku sekarang? apa yang kulakukan tadi?
Meneriakkan semua pertanyaan tanpa ada yang mendengar. Apa yang terjadi?
Terdiam lagi dan mengenang jalan hidup penuh duri. Tangis, tawa, canda, dengki, atau apapun itu yang mereka sebut emosi. Rangkaian cobaan yang aku lalui, tak lupa dengan mereka di sekelilingku. Sahabat, pengkhianat, semuanya. Ijinkan aku memeluk mereka, mungkin untuk yang terakhir kalinya.
Gulir waktu yang terus berjalan ini. Dengan hal baru di setiap saatnya. Juga nasihat dari mereka yang bijak. Meninggalkan jejak kenangan dalam benak. Menciptakan sebuah sejarah yang tak dikenang.
Bangkit dan berdiri. Berlari, jatuh, bangun, berlari, jatuh, bangun, berlari, lalu jatuh lagi. Sudahlah, aku muak dengan semua ini!
Hati kecilku berbisik, "Ayolah tegakkan pandanganmu! Ini hanya sebagian dari ujian ini."
Berlari lagi tanpa mengenal rasa sakit. Biarlah semua luka di tubuhku, hatiku lebih terluka.
Seberkas cahaya itu menyusup celah mataku. Perlahan aku membuka mata. Bukan ruang gelap yang terlihat. Hangat dan nyaman di sini. Mereka tersenyum bahagia kepadaku. Beserta air mata, aku berkata dengan lirih, "Aku kembali."
Image source:
http://www.lovethispic.com/uploaded_images/31222-Dandelion-Ride.jpg?2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu akan dimoderasi. Boleh berkomentar asalkan komentarnya enggak bikin rusuh. Tidak boleh memakai bahasa kasar. Terbuka untuk kritik dan sarannya.