Sebuah kaca dengan penuh kisah. Mereka menceritakan kesedihan dan kepahitan yang mendalam, namun ada juga segelintir kebahagiaan yang menyelip. Kaca itu, pun, pecah untuk menceritakan kisahnya padamu.
Pecahan kaca yang pertama berisi dengan segala kenyamanan hidup
Segala hal yang kau kira akan terus ada seumur hidup
Ya, pada awalnya
Tapi kenyataan memusnahkannya
Dengan segala sesak di dada
Pecahan kaca itu meninggalkan bekas luka yang dalam
Pecahan kaca yang kedua penuh dengan impian
Impian yang selalu diidamkan
Yang diraih dengan keteguhan hati
Begitu aku membuka mata dan menyadari yang sedang terjadi
Kenyataan telah merebutnya
Pecahan kaca itu menghunus hati dengan kejamnya
Pecahan kaca yang ketiga teramat indah
Semua orang mengaguminya
Semua orang ingin memilikinya
Namun, arogansi menguasainya
Akhirnya, pecahan kaca tersebut dilupakan
Dikagumi, lalu dibenci
Pecahan kaca tersebut menghapuskan dirinya sendiri
Walau dengan cara yang sadis
Pecahan kaca yang keempat sangatlah bersinar
Bagai bintang kejora yang berada di langit
Namun, dia merusak sinarnya sendiri
Dan bersumpah kalau dia tak pernah bersinar lagi
Pecahan kaca yang kelima memantulkan senyuman
Senyuman yang menyenangkan jika dilihat
Namun, tak semua senyuman murni yang dipantulkan
Terkadang senyum dengan air mata kesedihan
Ada juga senyum dengan kejahatan
Seringkali senyum paksaan dengan hati yang terluka
Semua pecahan kaca itu bersatu kembali seperti semula. Begitu banyak kejamnya realita yang mereka rasakan. Kelihatannya memang menyakitkan, namun mereka juga harus bertahan. Sesakit apapun itu, sesedih apapun itu........
Ingatlah, dunia ini kejam
Dunia ini tidak sempurna
Hidup juga tidak selamanya indah
Just get stronger!
image source:
Pecahan kaca yang pertama berisi dengan segala kenyamanan hidup
Segala hal yang kau kira akan terus ada seumur hidup
Ya, pada awalnya
Tapi kenyataan memusnahkannya
Dengan segala sesak di dada
Pecahan kaca itu meninggalkan bekas luka yang dalam
Pecahan kaca yang kedua penuh dengan impian
Impian yang selalu diidamkan
Yang diraih dengan keteguhan hati
Begitu aku membuka mata dan menyadari yang sedang terjadi
Kenyataan telah merebutnya
Pecahan kaca itu menghunus hati dengan kejamnya
Pecahan kaca yang ketiga teramat indah
Semua orang mengaguminya
Semua orang ingin memilikinya
Namun, arogansi menguasainya
Akhirnya, pecahan kaca tersebut dilupakan
Dikagumi, lalu dibenci
Pecahan kaca tersebut menghapuskan dirinya sendiri
Walau dengan cara yang sadis
Pecahan kaca yang keempat sangatlah bersinar
Bagai bintang kejora yang berada di langit
Namun, dia merusak sinarnya sendiri
Dan bersumpah kalau dia tak pernah bersinar lagi
Pecahan kaca yang kelima memantulkan senyuman
Senyuman yang menyenangkan jika dilihat
Namun, tak semua senyuman murni yang dipantulkan
Terkadang senyum dengan air mata kesedihan
Ada juga senyum dengan kejahatan
Seringkali senyum paksaan dengan hati yang terluka
Semua pecahan kaca itu bersatu kembali seperti semula. Begitu banyak kejamnya realita yang mereka rasakan. Kelihatannya memang menyakitkan, namun mereka juga harus bertahan. Sesakit apapun itu, sesedih apapun itu........
Ingatlah, dunia ini kejam
Dunia ini tidak sempurna
Hidup juga tidak selamanya indah
Just get stronger!
image source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu akan dimoderasi. Boleh berkomentar asalkan komentarnya enggak bikin rusuh. Tidak boleh memakai bahasa kasar. Terbuka untuk kritik dan sarannya.