[Song] Sayoko (小夜子)

Bunuh aku...
Biarkan ku mati...
Luka yang ku iris di pergelangan kemarin...
Hari ini...
Nyaris tak tinggalkan jejak

Duh, liriknya itu kebayang terus, deh. Dari tadi nyanyinya ituuu mulu!

Eh, kayaknya aku belum nyapa kalian, deh!

Assalamu'alaikum kawan!
 Hari ini aku akan membahas lagu kesukaanku saat ini, yaitu: Sayoko atau ditulis (小夜子) dalam bahasa Jepang. Lagu ini temanya dark banget, bukan tentang horror, sih, tetapi berhubungan dengan psikologi. Jadi, kalau ada yang terganggu sama liriknya jangan salahkan aku, oke?

Read more kalau mau tahu lagunya
 Mungkin dari sekian banyak lagu dari Vocaloid, lagu Sayoko ini jarang yang tahu, ya. Aku aja baru tahu beberapa hari yang lalu. 
Lagu ini dinyanyikan oleh Hatsune Miku, tapi biasanya lagu ini di cover sama utaite. Lagu ini aslinya berbahasa Jepang, tapi ada, kok, yang versi Inggris sama Indonesia. Yang versi Jepang sama Inggris bisa dengan mudah ditemukan di YouTube, sementara yang versi Indonesia di cover sama [rachie] di SOUNDCLOUD.

Ini versi Hatsune Miku

Ini versi Inggris

Versi Indonesia bisa didengarkan di sini
  
Btw ini lirik versi Indonesia

Hanya secangkir teh untuk awali hari
Mungkin sebutir pil cukup tuk melengkapi
Kegelisahan yang kurasa dalam dada
Membawaku terbang tinggi

Ku nyalakan ponsel dan bercermin padanya
Ku coba tuk menata rambut kusutku
Menyerah kalah tak bisa kulakukannya
Keanggunan membenciku 

Bunuh aku
Biarkan ku mati
Luka yang ku iris di pergelangan kemarin
Hari ini
Nyaris tak tinggalkan jejak

Saat cahaya pagi mengintip
Mengajak ku tuk membuka kelopak mataku
Ku tak menyadarinya

Mereka yang kusebut sahabat sejati
Rupanya terlalu sibuk tuk menyadari
Tak kan punya waktu untuk mempedulikan
Mereka yang sepertiku

Jadi mengapa ku harus terus tersenyum
Saat tak ada lagi yang bisa ku harap
Tak ada lagi yang bisa ku bangga dari
Keluarga dan hidupku

Aku ingin terlelap selamanya
Bisakah apel ini mengabulkan semua
Layaknya kisah klasik Putri Salju

Saat aku merenung di teras
Angin pagi mengajakku tuk terbang bersamanya
Tapi aku tak bisa

Senyuman hangat yang kurindukan
Musik yang dulu selalu kurindukan
Tak bisa lagi menghiburku
Apa yang terjadi?

Bunuh aku biarkan ku mati
Luka yang ku iris di pergelangan kemarin
Hari ini
Nyaris tak tinggalkan bekas

Saat cahaya pagi mengintip
Mengajakku tuk membuka kelopak mataku
Ku tak peduli

Sejak kapan sejak kapan
Duniaku berubah menjadi kelabu
Dan tak bisa kurubah kembali

Semua telah hilang
Dan aku kan pergi
Ya tak pernah kembali 

Liriknya...luar biasa! Artinya ngenes banget. 

Mungkin ini menceritakan Si Sayoko yang udah menyerah sama hidupnya. Sayoko mungkin depresi soalnya kata 'pil' di lirik versi Indonesia itu mungkin artinya obat penenang. Sayoko udah gak kuat lagi sama hidupnya, dia lebih memilih mati karena dia gak dipedulikan siapapun. Lagu ini bikin aku hampir nangis. Aku jadi tahu gimana perasaan orang yang udah depresi berat. Aku jadi tahu perasaan orang-orang yang tak pernah dipedulikan siapapun. Mungkin inilah lagu bertema psikologi yang keren setelah lagu Sekai ga Naiteru Nara (Jika Dunia Ini Menangis) dari SKE48 menurutku.

Btw lagu ini bikin baper juga. Kadang aku merasa jadi Sayoko. Ya, kadang di kelas aku merasa gak ada yang peduliin aku lagi. Entahlah teman-teman yang bisanya dekat denganku menjauhi aku atau hanya perasaanku atau akunya yang introvert. Jadi, kalau jam istirahat atau waktu jamkos aku lebih milih mojok sambil ngoret-ngoret kertas atau bikin origami ketika lagi gak ada teman. Ya, tapi aku gak sampai depresi juga, sih. Aku yakin masih ada yang peduli denganku. Aku bersyukur.

Overall aku suka banget sama lagu ini. Aku biasanya mendengarakan yang versi Indonesia, karena tahu bahasanya.

Oke, sekian pendapatku tentang lagu Sayoko ini. Sekali lagi, kalau ada yang terganggu sama liriknya jangan salahin aku.

See you next time!