Pesta Malam Tahun Baru

     Sore ini sangat cerah. Putri sedang bermain di taman bersama Lia, April, Sheila dan Risa. Lima sekawan itu sedang duduk-duduk di bangku taman sambil mengobrol seru.
     "Eh, teman-teman, hari ini tanggal 31 Desember, kan? Berarti ini akhir tahun, dong," kata Lia mengawali pembicaraan..
     "Betul juga, tuh," jawab Risa.
     "Bagaimana kalau nanti malam kita pesta ayam bakar dalam rangka akhir tahun dan menyambut tahun baru 2015?" usul Putri.
     "Setuju!" jawab yang lainnya bersamaan.
     "Oke, kita harus berbagi tugas. Lia, kamu bawa arang kayu dan korek api! April, kamu bawa pemanggang BBQ! Sheila, kamu bawa snack atau makanan ringan! Dan...kamu Risa, kamu bawa kembang api!" perintah Putri. Yang lainnya mengangguk tanda setuju.
    "Eh, Put, kamu bawa apa?"tanya April.
    "Nanti aku bawa daging ayam dan meracik bumbunya. Aku akan datang bersama Kak Febri nanti. Kita kumpul di halaman rumah Sheila," jawab Putri.
    "Okay,"jawab Sheila.
    "Eh, teman-teman aku pulang dulu, ya. Sudah jam lima sore, nih," kata Sheila sambil melirik arloji-nya.
    "Aku juga mau pulang," tambah Risa.
    Akhirnya lima sekawan itu pulang bersama ke rumah masing-masing.

 *****

    Seperti yang telah dijanjikan, enam sekawan (tambah Kak Febri) itu berkumpul bersama, tepatnya di halaman rumah Sheila. Mereka sudah membawa barang-barang sesuai yang dibicarakan tadi sore. Pesta, pun, dimulai! April segera menyalakan pemanggang, sementara Putri meletakkan daging ayam yang sebelumnya sudah dibumbui. Setelah matang, mereka memakannya dengan lahap.

     "Wah enak banget!" puji April.

     "Terima kasih! Yang meracik bumbunya aku dan Putri, lho!" jawab Kak Febri sambil tersenyum.

     "Hebat!" tambah Sheila sambil mengacungkan jempol kepada Putri dan Kak Febri, sementara itu Putri dan Kak Febri tersipu malu.

     Sambil menunggu jam 12 malam, mereka memakan ayam bakar yang tadi dibuat sambil mengobrol. Selain itu, mereka juga memakan snack yang disiapkan Sheila dan bermain game dengan tab-nya April (kebetulan Si April bawa tab).

*****

    Setelah lama menunggu, Lia melihat arloji-nya. Wah, ternyata sudah jam 12 malam! Bersamaan dengan itu, terdengar suara kembang api dari segala penjuru.

  "Teman-teman, sudah waktunya! Ayo kita mulai!" ajak Lia.

  "Oke!" jawab lainnya bersamaan.

  "Selamat tahun baru 2015!" ucap mereka bersamaan sambil menyalakan kembang api.

  "Duaaarrr," suara kembang api itu meledak di angkasa. Kembang api itu meledak berwarna-warni di angkasa. Indah sekali!

   Bagi Putri tahun baru ini sangat meriah dan berkesan. Dia berharap semoga di tahun baru berikutnya dapat dirayakan lebih meriah lagi. Sungguh berkesan!

TAMAT

NB: Cerpen ini 100% buatanku. Cerpen ini boleh di copas, asalkan mencantumkan blog ini sebagai sumbernya.